Lee Roden, koresponden talkSPORT mengupas sepak terjang Suso, seorang bintang muda Liverpool yang sedang memperkuat Almeria dengan status pemain pinjaman dan mampu menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di La Liga musim ini.
Tahun lalu adalah salah satu tahun yang luar biasa bagi Yesus Joaquin Fernandez Saez de la Torre, atau lebih dikenal dengan Suso.
Pada usianya ke-18, ia telah memenangkan Kejuaraan Eropa U19 bersama timnas Spanyol. Dan pada musim gugur lalu, ia telah memulai debut pertamanya bersama Liverpool hingga tepat pada tahun baru 2013 lalu, jumlah penampilannya bersama The Reds telah mencapai dua digit.
Pada musim panas 2013 ini ia menghadapi tugas yang berbeda, namun justru sangat menantang, karena dipinjamkan ke sebuah liga yang baru baginya dengan tujuan agar mendapat kesempatan untuk bermain sesering mungkin, dan semoga kembali ke Anfield setelah menjadi pemain yang lebih matang serta siap untuk selalu menjadi starter Liverpool di masa yang akan datang.
Kabar baik untuk Liverpool adalah kenyataannya Suso telah sukses menjawab tantangan ini dan berhasil pula menjadi bagian reguler dari tim sesuai misi yang diembannya. Bahkan banyak orang di Spanyol yang tidak bisa berhenti membicarakan kemampuannya.
Situasi yang dihadapi Suso di Almeria tidak jauh berbeda dengan yang ia biasa hadapi di Liverpool lalu. Di Anfield, pemain Spanyol itu dikenal sebagai seorang dengan bakat muda yang cerdas dan terus berusaha menghadapi tekanan untuk mampu menembus tim utama serta mencoba untuk mempertahankan performa terbaiknya agar dapat masuk dalam skema permainan Brendan Rodgers.
Sementara di Almeria, Suso adalah superstar klub. Meskipun masih berusia 19 tahun, reputasinya yang merupakan kapten dari tim muda Spanyol serta statusnya sebagai pemain yang datang dari Liverpool telah mengangkatnya sebagai pemain dengan pengalaman yang lebih unggul dibandingkan pemain lain di klub Andalusia tersebut.
Dihadapkan dengan tingginya harapan yang dibebankan padanya, Suso telah menunjukkan kematangan yang luar biasa, tidak pernah jauh dari bola dan terus bergerak untuk membantu tim. Suso tampaknya terus berkembang meski posisinya dalam tekanan. Dirinya menyadari bahwa saat ini ia berada dalam sebuah tim yang sedang berjuang untuk bertahan. Dan lebih utamanya posisi yang dia tempati sebagai gelandang serang tentu saja penting untuk memberikan assist sebaik mungkin untuk para penyerang.
Belum lama ini, dalam sebuah wawancara dengan Sandra Galvez, Suso mengungkapkan hal-hal dibalik keputusannya untuk bergabung dengan Almeria meskipun muncul pula tawaran yang bernilai tinggi dari klub lain. Dalam wawancara tersebut, kata-kata dari Suso menunjukkan dedikasinya yang tinggi ke Liverpool .
"Saya sebenarnya mendapat tawaran yang lebih besar dibandingkan tawaran dari Almeria, salah satunya dari sebuah klub Jerman, tapi saya ingin tetap dekat dengan Liverpool, tim yang penting bagi saya. Ketika saya mencari informasi tentang kebutuhan tim Almeria, saya tidak perlu lagi berpikir dua kali. Tujuan saya adalah untuk bermain sebanyak mungkin, dapat pengalaman di La Liga, dan membantu tim ini agar bisa tetap bertahan."
Sejauh ini, Suso selalu melakukan yang terbaik untuk membantu tim ini mencapai tujuan mereka. Almeria memang sementara ini berada di posisi kedua dari dasar klasemen La Liga, namun hanya dengan tambahan tiga poin lagi, mereka sangat mungkin untuk segera keluar dari zona degradasi. Persaingan terjadi dengan ketat di sana dan dapat dipastikan bahwa pemain pinjaman dari Liverpool ini akan menjadi kunci bagi mereka untuk keluar dari zona ini.
Kemampuannya untuk membuat peluang dalam mempermudah mencetak gol sangat penting bagi tim. Dengan menciptakan lima assist sejauh ini di La Liga, hanya pemain Atletico Madrid, Koke dan pemain Barcelona, Neymar yang mampu menyaingi prestasinya.
Assist terakhir yang ia buat sukses membantu Almeria menang 1-0 atas Valladolid dalam laga penting pada akhir pekan lalu. Oleh karena itu tepat sekali saat fansite Valladolid, Blanquivioletas.es membincangkan kemampuannya yang diatas rata-rata dalam permainan dan menyebutnya sebagai pemain yang bisa membuka pertahanan lawan serta mampu mengubah hasil pertandingan.
Mereka juga menambahkan bahwa Suso tidak perlu diragukan lagi visi permainannya, 'Dirinya mampu memberikan umpan matang kepada striker dengan cara yang luar biasa dan bahkan sebagian besar pemain mungkin tidak sampai membayangkannya. Ia bisa melakukan hal ini karena memiliki teknik dan kreativitas tinggi. Suso adalah tipe pemain yang bisa selalu bisa diharapkan untuk melakukan sesuatu dalam pertandingan'.
Tidak hanya itu, Vavel.com menggambarkan sosok Suso sebagai pemain yang memiliki daya tarik terbesar di Almeria dan juga mengungkapkan jika Suso termasuk salah satu pemain yang membuat penonton layak untuk membayar tiket sebuah pertandingan. 'Ketika ia menguasai bola, anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dan tiba-tiba ia akan mengejutkan Anda, penguasaan teknik yang dimilikinya tidak terbatas, sangat sulit untuk bisa mencuri bola darinya dan bahkan ia juga memiliki kaki kiri yang luar biasa'. Sama seperti komentar yang lain, mereka juga menekankan betapa pentingnya Suso bagi Almeria jika mereka ingin tetap berada di jajaran klub La Liga.
Dari perspektif Liverpool, mungkin tidak terlalu penting apakah Almeria akan terdegradasi atau tidak, namun yang terpenting adalah Suso telah bermain secara reguler dan bermain dengan baik. Sepertinya memang inilah yang direncanakan oleh The Reds. Dan jika prestasi dan kualitas Suso terus bisa bertahan seperti ini, justru akan menjadi kejutan jika Brendan Rodgers tidak menganggap Suso sebagai bagian dari rencana tim utaman Liverpool musim depan .
Suso tidak sekedar bermain baik, namun justru bermain sangat luar biasa meskipun hingga saat ini belum tentu mampu mengangkat dan menyelamatkan klub Andalusia tersebut dari papan bawah. Memang sudah selayaknya ia berhasil dan meninggalkan Almeria seperti seorang pahlawan serta pulang ke Liverpool sebagai seorang pemain yang sudah berpengalaman tinggi.
Pada usianya ke-18, ia telah memenangkan Kejuaraan Eropa U19 bersama timnas Spanyol. Dan pada musim gugur lalu, ia telah memulai debut pertamanya bersama Liverpool hingga tepat pada tahun baru 2013 lalu, jumlah penampilannya bersama The Reds telah mencapai dua digit.
Pada musim panas 2013 ini ia menghadapi tugas yang berbeda, namun justru sangat menantang, karena dipinjamkan ke sebuah liga yang baru baginya dengan tujuan agar mendapat kesempatan untuk bermain sesering mungkin, dan semoga kembali ke Anfield setelah menjadi pemain yang lebih matang serta siap untuk selalu menjadi starter Liverpool di masa yang akan datang.
Kabar baik untuk Liverpool adalah kenyataannya Suso telah sukses menjawab tantangan ini dan berhasil pula menjadi bagian reguler dari tim sesuai misi yang diembannya. Bahkan banyak orang di Spanyol yang tidak bisa berhenti membicarakan kemampuannya.
Situasi yang dihadapi Suso di Almeria tidak jauh berbeda dengan yang ia biasa hadapi di Liverpool lalu. Di Anfield, pemain Spanyol itu dikenal sebagai seorang dengan bakat muda yang cerdas dan terus berusaha menghadapi tekanan untuk mampu menembus tim utama serta mencoba untuk mempertahankan performa terbaiknya agar dapat masuk dalam skema permainan Brendan Rodgers.
Sementara di Almeria, Suso adalah superstar klub. Meskipun masih berusia 19 tahun, reputasinya yang merupakan kapten dari tim muda Spanyol serta statusnya sebagai pemain yang datang dari Liverpool telah mengangkatnya sebagai pemain dengan pengalaman yang lebih unggul dibandingkan pemain lain di klub Andalusia tersebut.
Dihadapkan dengan tingginya harapan yang dibebankan padanya, Suso telah menunjukkan kematangan yang luar biasa, tidak pernah jauh dari bola dan terus bergerak untuk membantu tim. Suso tampaknya terus berkembang meski posisinya dalam tekanan. Dirinya menyadari bahwa saat ini ia berada dalam sebuah tim yang sedang berjuang untuk bertahan. Dan lebih utamanya posisi yang dia tempati sebagai gelandang serang tentu saja penting untuk memberikan assist sebaik mungkin untuk para penyerang.
Belum lama ini, dalam sebuah wawancara dengan Sandra Galvez, Suso mengungkapkan hal-hal dibalik keputusannya untuk bergabung dengan Almeria meskipun muncul pula tawaran yang bernilai tinggi dari klub lain. Dalam wawancara tersebut, kata-kata dari Suso menunjukkan dedikasinya yang tinggi ke Liverpool .
"Saya sebenarnya mendapat tawaran yang lebih besar dibandingkan tawaran dari Almeria, salah satunya dari sebuah klub Jerman, tapi saya ingin tetap dekat dengan Liverpool, tim yang penting bagi saya. Ketika saya mencari informasi tentang kebutuhan tim Almeria, saya tidak perlu lagi berpikir dua kali. Tujuan saya adalah untuk bermain sebanyak mungkin, dapat pengalaman di La Liga, dan membantu tim ini agar bisa tetap bertahan."
Sejauh ini, Suso selalu melakukan yang terbaik untuk membantu tim ini mencapai tujuan mereka. Almeria memang sementara ini berada di posisi kedua dari dasar klasemen La Liga, namun hanya dengan tambahan tiga poin lagi, mereka sangat mungkin untuk segera keluar dari zona degradasi. Persaingan terjadi dengan ketat di sana dan dapat dipastikan bahwa pemain pinjaman dari Liverpool ini akan menjadi kunci bagi mereka untuk keluar dari zona ini.
Kemampuannya untuk membuat peluang dalam mempermudah mencetak gol sangat penting bagi tim. Dengan menciptakan lima assist sejauh ini di La Liga, hanya pemain Atletico Madrid, Koke dan pemain Barcelona, Neymar yang mampu menyaingi prestasinya.
Assist terakhir yang ia buat sukses membantu Almeria menang 1-0 atas Valladolid dalam laga penting pada akhir pekan lalu. Oleh karena itu tepat sekali saat fansite Valladolid, Blanquivioletas.es membincangkan kemampuannya yang diatas rata-rata dalam permainan dan menyebutnya sebagai pemain yang bisa membuka pertahanan lawan serta mampu mengubah hasil pertandingan.
Mereka juga menambahkan bahwa Suso tidak perlu diragukan lagi visi permainannya, 'Dirinya mampu memberikan umpan matang kepada striker dengan cara yang luar biasa dan bahkan sebagian besar pemain mungkin tidak sampai membayangkannya. Ia bisa melakukan hal ini karena memiliki teknik dan kreativitas tinggi. Suso adalah tipe pemain yang bisa selalu bisa diharapkan untuk melakukan sesuatu dalam pertandingan'.
Tidak hanya itu, Vavel.com menggambarkan sosok Suso sebagai pemain yang memiliki daya tarik terbesar di Almeria dan juga mengungkapkan jika Suso termasuk salah satu pemain yang membuat penonton layak untuk membayar tiket sebuah pertandingan. 'Ketika ia menguasai bola, anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dan tiba-tiba ia akan mengejutkan Anda, penguasaan teknik yang dimilikinya tidak terbatas, sangat sulit untuk bisa mencuri bola darinya dan bahkan ia juga memiliki kaki kiri yang luar biasa'. Sama seperti komentar yang lain, mereka juga menekankan betapa pentingnya Suso bagi Almeria jika mereka ingin tetap berada di jajaran klub La Liga.
Dari perspektif Liverpool, mungkin tidak terlalu penting apakah Almeria akan terdegradasi atau tidak, namun yang terpenting adalah Suso telah bermain secara reguler dan bermain dengan baik. Sepertinya memang inilah yang direncanakan oleh The Reds. Dan jika prestasi dan kualitas Suso terus bisa bertahan seperti ini, justru akan menjadi kejutan jika Brendan Rodgers tidak menganggap Suso sebagai bagian dari rencana tim utaman Liverpool musim depan .
Suso tidak sekedar bermain baik, namun justru bermain sangat luar biasa meskipun hingga saat ini belum tentu mampu mengangkat dan menyelamatkan klub Andalusia tersebut dari papan bawah. Memang sudah selayaknya ia berhasil dan meninggalkan Almeria seperti seorang pahlawan serta pulang ke Liverpool sebagai seorang pemain yang sudah berpengalaman tinggi.