Agger dukung program charity baru untuk anak-anak


Daniel Agger menyatakan dukungannya untuk sebuah konsep charity unik dengan tujuan untuk mengumpulkan uang demi anak-anak yang membutuhkan di seluruh dunia .
  
Charity Antivirus (CharityAntivirus.com) menggabungkan kebutuhan kita untuk melindungi komputer dengan kewajiban untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang sedang membutuhkan.

100 persen dari keuntungan Charity Antivirus ini akan disumbangkan untuk kebutuhan anak-anak, termasuk melalui Daniel Agger Foundation.

Ide awal  yang muncul dari pengusaha sekaligus pakar keamanan komputer Denmark, Janus Nielsen, ini sangatlah sederhana. Antivirus Charity dapat diunduh secara gratis tanpa kewajiban membayar, namun cukup dengan mempromosikannya melalui media sosial yang dimiliki dan secara otomatis dapat menikmati software ini selama satu tahun.

Selain itu, jika anda memang ingin menyumbang, anda bisa menjadi duta resmi untuk proyek amal ini dan berapapun besarnya sumbangan anda akan didistribusikan untuk membantu anak-anak yang kesusahan melalui Daniel Agger Foundation.

"Ketika anda mendirikan sebuah foundation, anda pasti selalu berharap untuk bisa membantu sebanyak mungkin," kata Agger. "Saya tahu ketika saya mulai mendirikannya, saya tidak akan mungkin bisa membantu seluruh dunia, tetapi saya bisa membantu sedikit dan saya rasa itu bisa membuat perbedaan.

"Dengan Antivirus Charity, saya pikir kita bisa membantu lebih banyak daripada yang saya bisa lakukan sebelumnya.

"Kita bisa mengumpulkan dana untuk membantu lebih banyak anak-anak, meski masih banyak anak di luar sana yang butuh bantuan. Itulah masalahnya dan saya akan lakukan apapun untuk membantu mereka.


Agger juga mengungkapkan: "Saya saat ini berada pada suatu titik dalam hidup di mana saya merasa bisa melakukannya. Saya sudah beruntung karena memiliki kehidupan yang hebat sejauh ini dan anak-anak saya juga memiliki kehidupan yang baik pula. Sepak bola telah memberikan begitu banyak hal bagi saya. Sekarang saya hanya ingin berbagi apa yang telah saya miliki."