Kisah bermula ketika dewan kota Liverpool membangun gereja baru dan sekolah minggu, menggantikan tiga gereja Methodist tua. Breckfield Road North di belahan Everton dipilih sebagai tempat, dan pada Mei 1870 kapel baru yang dinamai St. Domingo ini berdiri.
Pada saat itu gereja adalah pusat aktivitas, dan olahraga merupakan unsur vital dalam kegiatan gereja. Tidak terkecuali di St. Domingo, yang dikuasai komunitas kelas pekerja. Cricket menjadi olahraga favorit serta secara reguler dimainkan.
Namun, cricket hanya bisa dimainkan pada musim panas sajam termasuk bisbol yang juga populer. Sedangkan pada musim dingin Rugby menjadi permainan yang digemari. Sementara sepakbola bisa dimainkan kapan saja dan intensitasnya terus meningkat.
Karena itu beberapa murid dengan berani meminta pada dewan Pendeta untu membentuk sebuah klub, dan ternyata mendapat respon bagus. Pada 1878, berdirilah klub yang bernama St.Domingo Football Club.
Namun, nama itu hanya bertahan setahun. Terjadi pengembangan dan agar klub lebih maju, maka pada 1879 namanya diubah menjadi Everton Football Club. Pertandingan melawan St.Peters pada 23 Desember 1879 merupakan duel pertama di bawah nama baru.
Pada 1880, Everton FC bergabung di wadah Lancashire Association dan bermain hingga ke luar kota. Lapangan publik Stanley Park dijadikan sebagai home base. Tapi pada 1882 terbit peraturan baru yang mengharuskan klub bermain di lapangan tertutup dan akhirnya memaksa Everton harus keluar.
Pada sebuah pertemuan di John Houlding's Sandon Hotel untuk membahas soal lapangan, ternyata sang pemilik hotel, John Houlding, muncul sebagai orang kuat. Pada pertemuan iini juga ditetapkan untuk menyewa lapangan Priory Road.
Houlding inilah yang kemudian mewarnai Everton dan kemudian menjadi 'orang' The Toffess yang menciptakan klub Liverpool. Houlding mempunyai pabrik minuman dan terbilang sukses sebagai pengusaha.
Sebagai mayor klub Everton - yang ditetapkan pada 1897 - Houlding memegang peranan penting dalam berbagai urusan klub. Houlding juga yan gkemudian membawa Everton ke Anfield ketika pemilik Priory Road meminta The Toffess pergi.
Lapangan baru Anfield Road disewa Houlding dari teman sesama pebisnis minuman bernama John Orrell. Pada 28 September 1884, Anfield menjadi saksi pertandingan pertama pada saat Everton menggunduli Earstown 5-0.
Selama lebih dari delapan tahun Everton sukses berkat manajemen dan dana yang dikucurkan Houlding. Pada 1888 Everton menjadi anggota Liga sepakbola setelah tiga tahun sebelumnya bentuk profesionalisme diperkenalkan. Pada 1891, pemain - pemain Everton sudah mendapat bayaran sebesar tiga pound per minggu.
Namun, Houlding yang dikenal sebagai King John, agaknya mulai kebablasan. Houlding merasa dialah pemilik Everton dan sering memaksakan kehendak. Bahkan Houlding mulai menaikkan suku bunga pinjaman kepada klub. Selain itu, ia kerap memaksa pemain untuk menggunakan public house miliknya yang bernama The Standon, sebelum dan sesudah pertandingan.
Bagai tinggal menunggu waktu, muncullah keretakan dan imbasnya sangat spektakuler ketika Orrell mengeluarkan rencana untuk menarik kontrak sewa Anfield. Tapi, rencana itu bisa batal bila ada perubahan - perubahan baru.
Houlding pun mengambil keputusan sendiri untuk mendirikan sebuah perseroan dan membeli Anfield. Pada pertemuan klub, ternyata proposal Houlding menjadi mentah ditangan jajaran Everton, dan sebuah keputusan pahit diambil, Everton eksodus meninggalkan Anfield.
Everton kemudian membeli sebidang tanah dan membangun lapangan yang terletak di Goodison Park. Sementara itu, lapangan Anfield milik Orrell dan Houlding kosong, hanya menyisakan beberapa orang yang masih loyal padanya. Tapi dasar Houlding punya otak bisnis, ia tidak kehabisan akal.
Bila sudah punya lapangan, mengapa tidak mendirikan klub sepak bola? Begitu benaknya mengatakan. Karena itu bersama sisa - sisa Evertonian yang loyal padanya dan tidak meninggalkan Anfield, Houlding membentuk Liverpool FC pada Mei 1892. Dengan bantuan seorang teman bernama John McKenna, yang sangat mengerti sepakbola dan mengetahui persis dimana menemukan pemain, cikal bakal Liverpool mulai terbentuk. Awalnya klub baru ini ingin dinamain "Everton FC and Athletic Grounds Company Limited". Namun, nama tersebut ditolak oleh FA karena membuat kerancuan dengan nama tim Everton yang telah ada lebih dulu.
Pada 3 Juni 1892, perubahan nama resmi diumumkan melalui sertifikat. Jadilah klub baru tersebut bernama Liverpool Football Club and Athletic Grounds Company Limited.
Pada Senin sore di tanggal 1 September 1892, ketika Everton memainkan pertandingan pertamanya di Goodison Park, Liverpool memainkan pula partai pertamanya di Anfield.
Rupanya kisah lama tetap hidup. Tak heran bila terjadi derby Merseyside antara kedua kubu pertarungan selalu menegangkan. Kendati begitu, pada musim 1905/06 kedua tim ini pernah mengawinkan trofi Liga dengan Piala FA untuk kota Liverpool.
Liverpool menggondol Juara Lia sedangkan Everton mempersembahkan Piala FA. Karena catatan ini pula bangsa Inggris merasa beralasan bila kawasan Merseyside disebut sebagai the Home of English Football.