Legenda Liverpool yang menyatakan gantung sepatu akhir musim
lalu Jamie Carragher membeberkan perasaannya setelah menatap kembali
gelar-gelar yang ia menangi bersama klub.
Mencatatkan 737 penampilan mengenakan seragam merah
kebesaran Liverpool, ia menambahkan jumlah penampilan itu dengan satu medali
Liga Champions, satu Piala UEFA, dua Piala FA, tiga Piala Liga dan sebuah gelar
Piala Super Eropa.
Dalam 17 tahun karirnya ia merefleksikan semuanya.
Ia berkata, "Sejujurnya kesempatan untuk menikmati itu
semua antara ada dan tiada. Pada akhir musim saya akan pergi liburan dan akan
ada banyak waktu untuk memikirkannya. Tapi begitu saya kembali, saya kembali
fokus terhadap sepakbola; menulis atau menganalisa untuk Sky dan banyak hal.
"Saya tidak banyak berubah, saya harus memastikan bahwa
otak saya terus bekerja. Itulah yang saya harapkan ketimbang terus mengenang
masa lalu. Anda menatap ke depan, melangkah maju dengan hidup Anda untuk
mendapatkan sesuatu yang baru."
Karirnya sebagai pesepakbola mungkin sudah berakhir, tapi
Carra tetap mendapatkan penghargaan sebagai Player of the Year dari North West
Football Awards.
Ia memenangi gelar itu di atas Michael Carrick dari
Manchester United, Leighton Baines dari Everton dan Pablo Zabaleta dari
Manchester City.
"Ini adalah penghargaan yang sebelumnya belum pernah
saya terima, jadi memenganginya merupakan sesuatu yang menyenangkan di akhir
karir," tambah Carra. "Saya mungkin memenganginya di paruh kedua
musim - secara personal paruh pertama sulit bagi saya - tapi saya mendapat
kesempatan kembali ke tim utama, tetap di tim dan mendapat penghargaan itu
adalah suatu yang membanggakan.
"Banyak pesaing di situ - Baines dari Everton, dengan
penampilan bagusnya, Carrick dari United di mana ia memenangi gelar juara dan
bermain sangat baik, dan Zabaleta di City di mana semua orang menaruh rasa
hormat padanya karena sikapnya. Dapat memengangi gelar seperti ini adalah
sebuah kebanggaan."