Rodgers Mengatakan Carroll AKan Tetap di Liverpool



TEMPO.CO, Amerika Serikat - Masa depan Andy Carroll di Liverpool kini telah menemui titik terang. Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, menegaskan penyerang tim nasional Inggris akan tetap berseragam The Reds.

"Kenyataannya adalah Carroll masih pemain Liverpool," katanya, Ahad, 29 Juli 2012. "Carroll bisa masuk ke dalam strategi permainan saya dan dia bahagia di sini. Pastinya, saya tidak akan mendorong Carroll untuk keluar."

Dalam beberapa pekan terakhir ini, Carroll menjadi perbincangan hangat media-media Inggris. Carroll dikabarkan bakal dijual Liverpool di jendela transfer musim panas tahun ini lantaran tidak dapat memberikan kontribusi besar buat klub yang bermarkas di Anfield itu.

Carroll didatangkan Liverpool dari Newcastle United dengan harga Rp 519 miliar pada bursa transfer musim dingin tahun lalu. Namun, selama satu setengah tahun membela Liverpool, Carroll tidak mampu menunjukkan ketajamannya. Dari 56 pertandingan yang diikuti, Carroll hanya bisa mencetak 11 gol.

Newcastle dan West Ham United adalah dua klub yang getol ingin menggunakan tenaga Carroll. Newcastle mau meminjam Carroll selama satu musim, namun Liverpool menolaknya. Liverpool lebih suka bila The Army Toon membeli pemain 23 tahun itu secara permanen.

West Ham telah mengajukan Rp 29 miliar ke Liverpool agar mau meminjamkan Carroll. The Hammers pun bakal membeli Carroll secara permanen dengan harga Rp 237 miliar bila klub yang terkenal dengan penghasil pemain-pemain bola berbakat di Inggris itu tidak terdegradasi.

Rodgers mengungkapkan terlalu banyak pemberitaan tentang Carroll. "Tapi Anda telah melihat Carroll hari ini bahwa dia terlihat senang berada di sini," tutur mantan asisten pelatih Jose Mourinho itu. "Carroll telah bekerja sangat baik semenjak berada di sini."

Liverpool kini sedang menjalani tur pra-musim ke Amerika Serikat. Steven Gerrard dan kawan-kawan baru saja melakukan laga uji coba dengan Tottenham Hotspur di M&t Bank Stadium, Baltimore. Duel antara klub papan atas Liga Primer Inggris ini berakhir tanpa gol.